Jumat, 10 Februari 2023

KANDUNGAN DAN MANFAAT BUAH NAGA

Buah naga adalah buah yang hanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Seperti namanya, buah ini memiliki kulit menyerupai sisik naga dan bentuk yang menyerupai kaktus besar. Buah ini pun kaya akan zat gizi sehingga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, sekaligus membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.

Kandungan gizi dari buah naga

Buah naga (pitaya) memiliki sejumlah varietas yang ditandai dengan perbedaan warna kulit dan daging buahnya.

Di Indonesia, ada dua varietas atau jenis buah ini yang umum ditemukan, yaitu buah naga merah dan buah naga putih.

Meski memiliki warna yang berbeda, keduanya memiliki kandungan gizi yang hampir serupa.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan zat gizi buah naga merah 100 gram adalah sebagai berikut.

  • Air: 85,7 gram (g).
  • Energi: 71 kal.
  • Protein: 1,7 g.
  • Lemak: 3,1 g.
  • Karbohidrat: 9,1 g.
  • Serat: 3,2 g.
  • Abu: 0,4 g.
  • Kalsium: 13 miligram (mg).
  • Natrium: 10 mg
  • Kalium: 128 mg
  • Fosfor: 14 mg
  • Zat besi: 0,4 mg
  • Seng (Zinc): 0,4 mg
  • Vitamin B1: ,5 mg
  • Vitamin B2: 0,3 mg
  • Niasin atau vitamin B3: 0,5 mg
  • Vitamin C: 1 mg

Tak hanya kandungan di atas, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin E dan magnesium.

Selain itu, Cleveland Clinic menyebut, buah ini juga mengandung likopen, yaitu senyawa dari kelompok karotenoid yang memberikan warna merah pada buah.

Likopen memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sebagai penyebab munculnya berbagai penyakit.

Selain likopen, buah ini juga mengandung senyawa antioksidan lainnya yang penting bagi tubuh, yaitu betalain dan hydroxycinnamates.

Berbagai manfaat buah naga untuk kesehatan

Berdasarkan kandungan gizinya, berikut adalah manfaat dan khasiat buah naga, termasuk yang merah, untuk kesehatan Anda.

1. Menjaga kulit kencang dan elastis

Buah naga adalah sumber antioksidan yang baik karena tingginya kandungan vitamin C serta berbagai senyawa bioaktif di dalamnya.

Sementara itu, antioksidan sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan elastis sehingga dapat membantu mengurangi tanda penuaan kulit.

2. Mengurangi risiko kanker

Senyawa antioksidan di dalam buah ini, baik dari likopen maupun hydroxycinnamates, juga memiliki khasiat untuk membantu mencegah kanker.

Beberapa penelitian menemukan fakta bahwa mengonsumsi makanan mengandung likopen dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, kanker payudara, dan kanker paru.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Buah ini juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Konsumsi buah naga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Ini bisa terjadi karena kandungan likopen, betalain, serta serat yang ada di dalam buahnya.

Tak hanya itu, biji yang ada di daging buah ini pun kaya akan lemak omega-3 dan omega-9 yang baik untuk kesehatan jantung, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

4. Mengontrol kadar gula darah

Kandungan serat dalam buah ini juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Serat bisa menekan lonjakan gula yang terjadi setelah seseorang makan makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Tak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One pada tahun 2016 pun menemukan fakta bahwa, pitaya dapat melawan resistensi insulin pada tikus, yang merupakan salah satu penyebab diabetes.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengonsumsi buah ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Manfaat ini bisa diperoleh karena vitamin C serta senyawa antioksidan lainnya yang terkandung di dalam baik buah naga merah maupun putih.

Antioksidan membantu tubuh Anda mencegah kerusakan sel yang merupakan penyebab munculnya berbagai penyakit.

6. Meredakan batuk dan flu

Sejalan dengan khasiat di atas, khasiat buah naga juga dapat membantu meredakan batuk dan flu karena kandungan vitamin C di dalamnya.

Meski ini bukan pengganti obat, tetapi khasiat buah naga dapat membantu meringankan gejala.

Pasalnya, mengonsumsi makanan atau buah mengandung vitamin C dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda sehingga bisa mempercepat penyembuhan.

7. Menurunkan berat badan

Bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan, mengonsumsi buah ini bisa menjadi pilihan camilan sehat sehari-hari Anda.

Pasalnya, kandungan buah naga merah kaya akan serat dan rendah kalori sehingga aman bagi yang sedang dalam program penurunan berat badan.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah kalori, Anda akan merasakan kenyang lebih lama, sehingga Anda pun akan makan lebih sedikit. Anda pun bisa terhindar dari obesitas.

8. Manfaat buah naga untuk pencernaan

Kandungan serat dalam buah ini juga bisa memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

Mengonsumsi makanan berserat bisa membantu mengontrol gerakan usus, sehingga Anda bisa mencegah sembelit.

Selain itu, manfaat buah naga untuk pencernaan lainnya adalah buah ini mengandung oligosakarida, yaitu salah satu jenis prebiotik yang baik untuk sistem pencernaan Anda.

9. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan buah naga merah lainnya adalah memiliki berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang. Mineral ini, termasuk magnesium, kalsium, dan fosfor.

Menurut Food Revolution Network, satu cangkir potongan buah naga mengandung 80 mg magnesium, yaitu 22% dari rekomendasi asupan magnesium harian (360 mg) dari Kementerian Kesehatan.

10. Melawan radang sendi

Radang sendi atau arthritis menimbulkan iritasi parah pada persendian sehingga penderitanya bisa mengalami kesulitan gerak.

Adapun mengonsumsi buah ini bisa menjadi pilihan untuk membantu Anda melawan penyakit ini.

Pasalnya, senyawa antioksidan pada kandungan buah naga merah juga memiliki sifat antiradang yang bisa membantu mengurangi peradangan.

11. Mengurangi jerawat

Selain mencegah tanda penuaan, khasiat buah naga untuk kulit lainnya adalah mengurangi jerawat.

Oleskan pasta buah naga ke area kulit wajah yang kemerahan, selama dua kali sehari. Manfaat yang dapat Anda peroleh karena kandungan vitamin C pada buah ini.

12. Meredakan nyeri pada kulit yang terbakar sinar matahari

Tidak hanya untuk jerawat, pasta buah ini juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri pada kulit yang terbakar sinar matahari.

Namun, biasanya Anda perlu mencampur jus mentimun dan madu bersama pasta buah ini agar mendapatkan khasiat yang tepat.

Adapun manfaat ini bisa diperoleh karena kandungan vitamin B3 yang dapat melembapkan kulit serta melepaskan panas dari area kulit yang terdampak.

13. Melindungi rambut dari kerusakan

Bagi Anda yang menggunakan pewarna rambut, jus buah ini juga bisa membantu merawat rambut Anda.

Anda hanya cukup mengoleskan jus buah atau kondisioner yang mengandung ekstrak buah naga pada kulit kepala Anda.

Dengan cara ini, folikel rambut akan tetap terbuka, sehingga memungkinkan rambut Anda untuk bernapas dan tetap sehat serta halus.

14. Menjaga kesehatan ibu hamil

Ibu hamil membutuhkan berbagai nutrisi seperti zat besi, vitamin C, vitamin B, dan kalsium, yang terdapat pada buah ini.

Sebagai contoh, zat besi pada dalam buah ini dapat membantu sel darah merah untuk mengantarkan oksigen ke janin, vitamin C dan kalsium memperkuat gigi dan tulang, serta vitamin B dapat mencegah bayi cacat lahir.

Selain itu, serat pada dalam buah ini bisa membantu mengatasi sembelit pada ibu hamil.

15. Mengurangi risiko anemia

Tidak hanya untuk ibu hamil, semua orang membutuhkan zat besi untuk menjaga kesehatan darah.

Kandungan buah naga merah ini dapat membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh organ dan tubuh. Ada pun kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia defisiensi besi.

Berbagai cara menikmati buah naga

Anda bisa mengonsumsi buah ini dalam bentuk olahan yang lain. Anda bisa mengolahnya menjadi jus, smoothies, salad, atau dicampur dengan oatmeal untuk sarapan pagi.

Selain itu, Anda bisa mencampurkan buah lainnya pada resep oatmeal yang Anda buat.

Untuk mendapatkan manfaat dan khasiat yang optimal dari buah ini, sebaiknya Anda mengonsumsi langsung potongan buah ini.

Pitaya sudah memiliki rasa manis yang pas saat Anda konsumsi, sekaligus menyegarkan, serta lembut.

https://hellosehat.com/

Jumat, 13 Januari 2012

GEJALA ALAM

Pembahasan Gejala Alam Kebumian disusun kedalam 4 bagian pembahasan utama, yaitu:
1. Bumi sebagai Planet
Secara fisik, Bumi dibagi menjadi lapisan Litosfer dan lapisan Astenosfer.
Lapisan Litosfer merupakan lapisan teratas yang meliputi kerak bumi dan bagian atas dari mantel bumi. Litosfer merupakan bagian yang padat, solid tetapi mudah patah. Litosfer bergerak terapung di atas astenosfer.
Astenosfer merupakan lapisan cair yang meliputi mantel bawah dan inti luar bumi. Lapisan ini “lemah” dengan temperatur yang sangat tinggi. Di lapisan ini terjadi arus konveksi yang menggerakkan lempeng-lempeng permukaan bumi.
2. Lithosfer
Tenaga tektonik menghasilkan bentukan patahan dan lipatan. Patahan adalah perubahan posisi batuan akibat bekerjanya gaya endogen pada batas lempeng.
Patahan dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu:
  • Graben (slenk) adalah bentuk patahan yang mengalami pemerosotan ke bawah di antara dua bagian yang tinggi.
  • Horst adalah bentuk patahan yang mengalami pengangkatan ke atas diantara dua bagian yang rendah.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi akibat adanya pergeseran lapisan batuan di dalam bumi. Pusat gempa yang terletak di bawah kerak bumi disebut hiposentrum. Pusat gempa pada titik di permukaan bumi yang terletak tegaklurus di atas hiposentrum disebut episentrum.
Terjadinya gempa bumi memiliki kaitan dengan proses pergeseran lempeng bumi. Lempeng pembentuk lapisan kulit bumi bergerak perlahan sekitar 10-19 cm per tahun. Gerakan lempeng ini ada yang saling menjauh, bergesekan, dan saling bertumbukan, yang kemudian mengakibatkan gempa.

Sedimentasi adalah proses pengendapan material yang dibawa oleh air, angin atau gletser. Semua material hasil pelapukan yang tererosi akan mengendap di satu tempat sebagai sedimen.
Berdasarkan tempat dan tenaga yang mengendapkannya, proses sedimentasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
  • Sedimentasi fluvial
  • Sedimentasi aeris
  • Sedimentasi pantai
Sedimentasi fluvial adalah proses pengendapan materi yang diangkut oleh air sungai dan diendapkan di sepanjang sungai atau muara sungai. Bentang alam hasil sedimentasi fluvial antara lain pulau sungai dan delta.
sedimentasi.jpgPulau sungai merupakan dataran yang terdapat ditengah-tengah badan sungai. Sedangkan delta adalah bentukan hasil endapan lumpur, tanah, pasir dan batuan yang terdapat di muara sungai.
3. Atmosfer
Pemanasan oleh matahari terjadi dengan dua cara, yaitu:
  • Pemanasan langsung, terjadi karena adanya penyerapan sebagian sinar matahari oleh uap air,debu dan zat- zat lain yang ada di udara.
  • Pemanasan tidak langsung, terjadi karena sebagian sinar matahari selain diserap juga dipantulkan ke atmosfer. Sinar matahari yang dipantulkan ini turut memanaskan udara, terutama pada lapisan atmosfer paling bawah.
Angin Fohn (angin jatuh panas) mempunyai ciri angin jatuh yang panas dan kering. Maksud angin jatuh adalah angin yang menuruni lereng gunung setelah sebelumnya bergerak naik ke puncak gunung. Pada saat angin tersebut naik ke puncak gunung, angin tersebut mengalami penurunan suhu dan terjadi pengembunan. Pada saat melewati puncak gunung, angin tersebut telah kering dan turun melewati puncak. Namun, suhu angin tersebut naik ketika bergerak turun menuju lembah. Bahkan, ketika sampai lembah, angin tersebut suhunya lebih tinggi dari suhu udara di lembah tersebut, sehingga orang yang tinggal di lembah akan merasakan adanya aliran angin yang panas dan kering.
Contoh angin Fohn adalah angin Gending di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Angin ini berhembus di dataran Probolinggo dari arah tenggara setelah melewati pegunungan Iyang-Argopuro pada waktu musim kemarau. (Movie di atas dikonvert dari animasi flash).

4. Hidrosfer
Hidrosfer adalah semua air yang berada di bumi, baik dalam bentuk cair (air), padat (es dan salju), maupun dalam bentuk gas (uap air). Jumlah air yang berada di bumi tidak berubah, karena air secara terus-menerus mengalami sirkulasi. Sirkulasi air meliputi proses penguapan (evaporasi), hujan (presipitasi) dan pengaliran (flow). Sirkulasi air ini disebut siklus hidrologi.
Secara umum sebaran air di permukaan bumi dibedakan menjadi air permukaan dan air tanah. Air permukaan adalah segala bentuk perairan yang berada di permukaan bumi.
Berdasarkan letaknya dibedakan sebaran air permukaan menjadi dua bagian, yaitu perairan darat dan perairan laut. Perairan darat adalah semua bentuk perairan yang berada di darat, misalnya sungai, danau dan rawa.
sungai-hidrosfer.jpgSungai merupakan alur panjang di daratan yang berfungsi menampung dan mengalirkan air dari mata air atau air hujan menuju ke laut. Profil memanjang sebuah sungai dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian hulu, bagian tengah, dan bagian hilir.



Senin, 14 November 2011

Hujan Asam


Pengertian
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.

Sumber
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.
Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat Cina, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-hutan di New York dan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.

Pembentukan Hujan asam
Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
\begin{matrix}
S_{(s)}+O_{2(g)}\rightarrow SO_{2(g)} \\
2 SO_{2(g)}+O_{2(g)}\rightarrow 2 SO_{3(g)} \\
SO_{3(g)} +H_2O_{(l)}\rightarrow H_2SO_{4(aq)}\\
\end{matrix}
Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisa es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara, merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.
Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di sini.
Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi enzim dari larva ikan trout untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi alumunium di danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit bernafas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat oleh tingginya kadar pH.
Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.
Ion-ion beracun yang terlepas akibat hujan asam menjadi ancaman yang besar bagi manusia. Tembaga di air berdampak pada timbulnya wabah diare pada anak dan air tercemar alumunium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.

Sejarah
Hujan asam dilaporkan pertama kali di Manchester, Inggris, yang menjadi kota penting dalam Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872. Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam.
Walaupun hujan asam ditemukan di tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai mengadakan banyak melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran masyarakat akan hujan asam di Amerika Serikat meningkat di tahun 1990-an setelah di New York Times memuat laporan dari Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang of the banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh hujan asam.

Metode Pencegahan
Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari scrubber. Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai gipsum bila kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di land-fill.


KANDUNGAN DAN MANFAAT BUAH NAGA

Buah naga adalah buah yang hanya tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Seperti namanya, buah ini memiliki kulit menyerupai sisik naga dan b...