Daripada menebak-nebak dia cinta Anda atau bukan, maka coba uji dengan beberapa standar berikut ini.
KapanLagi.com - Oleh: Agatha Yunita
Siapa sih yang ingin terus-terusan sendiri dan kesepian? Jawaban Anda tentu tidak. Saat ini usia Anda semakin lama bertambah, beberapa sudut mata juga terlihat lebih tua (terbukti Anda mulai bingung mencari produk anti aging dan melakukan face lift). Namun sampai saat ini Anda masih single, belum berpikir soal pernikahan atau bahkan memiliki keturunan.
Ada sih beberapa waktu lalu terbesit dalam benak untuk menjalin hubungan. Bahkan lamunan asyik di sore hari memunculkan gambaran keluarga bahagia yang Anda idam-idamkan. Di mana Anda sedang bersantai bersama suami dan anak-anak Anda di halaman belakang rumah sambil menyaksikan keceriaan mereka. Keluarga harmonis yang selalu tercipta melalui imajinasi Anda. Apakah selamanya Anda ingin menciptakan keluarga lewat imajinasi saja?
Ok, cerita berlanjut. Saat ini Anda sedang dekat dengan seorang pria tampan. Yah katakan saja begitu, karena wajahnya membuat Anda rindu, senyumannya membuat Anda tenang, kedua mata bersinar di balik kaca mata minusnya meneduhkan hati. Nah kemudian bicara soal body, walaupun dia tak seatletis Denny Sumargo dan tak ber-six pack abdomen, setidaknya Anda tak malu untuk jalan dengannya. Dia juga tipikal yang cerdas dan berkepribadian menarik, walau bukan pria yang banyak bicara, namun sejauh ini diskusi Anda dan dia selalu menyenangkan. Yah singkat kata dia ideal untuk Anda lah!
Kembali ke diri Anda yang katanya belum siap untuk menjalin suatu hubungan serius, apalagi berbau pernikahan (walaupun Anda sering melamunkannya). Jadi bagaimana, apa dia bisa jadi pacar atau hanya sebatas teman saja? Ada beberapa pertimbangan untuk menjadikan si tampan itu sebagai kekasih Anda (setidaknya Anda bisa mengenal pribadinya lebih jauh sebelum si dia menjadi tokoh utama dalam setiap lamunan Anda)
1. Anda merasa nyaman
Tak ada kata bosan di kamus Anda. Setiap hari Anda ingin selalu bertemu dengannya dan di sampingnya Anda sangat nyaman (padahal Anda tipe yang suka kebebasan dan tak suka diawasi). Anda mulai mencari dia untuk mendiskusikan beberapa hal penting, meminta pendapatnya dan mempertimbangkannya (selama ini segala sesuatu selalu Anda pikirkan sendiri). Jika sudah demikian, muncul satu alasan bagi Anda untuk mencoba menjadi kekasihnya. Apalagi si dia begitu perhatian dan memberikan ketenangan bagi Anda.
2. Memiliki visi yang sama
Memang tak selamanya kita memiliki visi yang sama dengan orang lain, namun ada beberapa visi yang mungkin bisa ditarik benang merah dan akhirnya digabungkan untuk saling melengkapi satu sama lain. Pada dasarnya Anda menginginkan masa depan yang cerah dan keluarga yang bahagia, begitupun dia. Dan saat ini Anda dan si dia sedang berusaha mencari jalannya. Lampu hijau di depan Anda dan si dia, setidaknya ini adalah pertanda bagi Anda untuk maju selangkah lagi dan mulai mempertimbangkan hubungan yang lebih serius.
3. Sex is like a heaven!
Bagaikan sesuatu yang indah, suci dan megah, begitulah gambaran seks bagi Anda dan si dia. Ah tak diragukan lagi, si dia memang cocok untuk Anda! Saat ini tak jarang pria ataupun wanita yang menjalin hubungan hanya berdasarkan kebutuhan seks belaka, namun berbeda dengan Anda dan si dia. Kali ini seks bagaikan surga terindah di bawah restu Sang Maha Kuasa, satu lagi gerbang menuju hubungan yang lebih serius terbuka. Tugas Anda dan si dia adalah mengumpulkan keberanian dan keyakinan untuk menapak ke dalamnya.
4. Ada rasa ingin memiliki dan membutuhkan
Sebalnya punya pacar kelewat posesif, namun jika sang pacar tidak posesif pastinya akan kebingungan. Mungkin tak selamanya posesif harus diartikan sebagai sesuatu yang negatif, karena posesif bisa juga berarti rasa memiliki yang luar biasa sampai takut kehilangan. Tetapi jangan kemudian efeknya menjadi buruk bagi setiap tindakan. Ada baiknya rasa posesif itu ditunjukkan dengan saling menghormati dan memberikan sedikit kebebasan di dalam komitmen bersama.
Nah jika beberapa hal itu sedang Anda rasakan, peluang Anda untuk memberikan kesempatan si dia menjalin hubungan dengan Anda semakin besar. Sekarang tanyakan kepada hati kecil Anda apakah Anda yakin dan sudah siap. Jika jawabannya sudah siap, go on gals get your truly love! (wo/bee)
Siapa sih yang ingin terus-terusan sendiri dan kesepian? Jawaban Anda tentu tidak. Saat ini usia Anda semakin lama bertambah, beberapa sudut mata juga terlihat lebih tua (terbukti Anda mulai bingung mencari produk anti aging dan melakukan face lift). Namun sampai saat ini Anda masih single, belum berpikir soal pernikahan atau bahkan memiliki keturunan.
Ada sih beberapa waktu lalu terbesit dalam benak untuk menjalin hubungan. Bahkan lamunan asyik di sore hari memunculkan gambaran keluarga bahagia yang Anda idam-idamkan. Di mana Anda sedang bersantai bersama suami dan anak-anak Anda di halaman belakang rumah sambil menyaksikan keceriaan mereka. Keluarga harmonis yang selalu tercipta melalui imajinasi Anda. Apakah selamanya Anda ingin menciptakan keluarga lewat imajinasi saja?
Ok, cerita berlanjut. Saat ini Anda sedang dekat dengan seorang pria tampan. Yah katakan saja begitu, karena wajahnya membuat Anda rindu, senyumannya membuat Anda tenang, kedua mata bersinar di balik kaca mata minusnya meneduhkan hati. Nah kemudian bicara soal body, walaupun dia tak seatletis Denny Sumargo dan tak ber-six pack abdomen, setidaknya Anda tak malu untuk jalan dengannya. Dia juga tipikal yang cerdas dan berkepribadian menarik, walau bukan pria yang banyak bicara, namun sejauh ini diskusi Anda dan dia selalu menyenangkan. Yah singkat kata dia ideal untuk Anda lah!
Kembali ke diri Anda yang katanya belum siap untuk menjalin suatu hubungan serius, apalagi berbau pernikahan (walaupun Anda sering melamunkannya). Jadi bagaimana, apa dia bisa jadi pacar atau hanya sebatas teman saja? Ada beberapa pertimbangan untuk menjadikan si tampan itu sebagai kekasih Anda (setidaknya Anda bisa mengenal pribadinya lebih jauh sebelum si dia menjadi tokoh utama dalam setiap lamunan Anda)
1. Anda merasa nyaman
Tak ada kata bosan di kamus Anda. Setiap hari Anda ingin selalu bertemu dengannya dan di sampingnya Anda sangat nyaman (padahal Anda tipe yang suka kebebasan dan tak suka diawasi). Anda mulai mencari dia untuk mendiskusikan beberapa hal penting, meminta pendapatnya dan mempertimbangkannya (selama ini segala sesuatu selalu Anda pikirkan sendiri). Jika sudah demikian, muncul satu alasan bagi Anda untuk mencoba menjadi kekasihnya. Apalagi si dia begitu perhatian dan memberikan ketenangan bagi Anda.
2. Memiliki visi yang sama
Memang tak selamanya kita memiliki visi yang sama dengan orang lain, namun ada beberapa visi yang mungkin bisa ditarik benang merah dan akhirnya digabungkan untuk saling melengkapi satu sama lain. Pada dasarnya Anda menginginkan masa depan yang cerah dan keluarga yang bahagia, begitupun dia. Dan saat ini Anda dan si dia sedang berusaha mencari jalannya. Lampu hijau di depan Anda dan si dia, setidaknya ini adalah pertanda bagi Anda untuk maju selangkah lagi dan mulai mempertimbangkan hubungan yang lebih serius.
3. Sex is like a heaven!
Bagaikan sesuatu yang indah, suci dan megah, begitulah gambaran seks bagi Anda dan si dia. Ah tak diragukan lagi, si dia memang cocok untuk Anda! Saat ini tak jarang pria ataupun wanita yang menjalin hubungan hanya berdasarkan kebutuhan seks belaka, namun berbeda dengan Anda dan si dia. Kali ini seks bagaikan surga terindah di bawah restu Sang Maha Kuasa, satu lagi gerbang menuju hubungan yang lebih serius terbuka. Tugas Anda dan si dia adalah mengumpulkan keberanian dan keyakinan untuk menapak ke dalamnya.
4. Ada rasa ingin memiliki dan membutuhkan
Sebalnya punya pacar kelewat posesif, namun jika sang pacar tidak posesif pastinya akan kebingungan. Mungkin tak selamanya posesif harus diartikan sebagai sesuatu yang negatif, karena posesif bisa juga berarti rasa memiliki yang luar biasa sampai takut kehilangan. Tetapi jangan kemudian efeknya menjadi buruk bagi setiap tindakan. Ada baiknya rasa posesif itu ditunjukkan dengan saling menghormati dan memberikan sedikit kebebasan di dalam komitmen bersama.
Nah jika beberapa hal itu sedang Anda rasakan, peluang Anda untuk memberikan kesempatan si dia menjalin hubungan dengan Anda semakin besar. Sekarang tanyakan kepada hati kecil Anda apakah Anda yakin dan sudah siap. Jika jawabannya sudah siap, go on gals get your truly love! (wo/bee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar